Rencana Divestasi Produsen Mobil Mewah Lamborghini Diumumkan Volkswagen

2 Oktober 2020, 19:59 WIB
Lamborghini-Murcielago jadi basis bagi kendaraan jagoan di film Batman, The Dark Knight.*/CARSCOOPS /

PR TASIKMALAYA – Divestasi Lamborghini sedang disusun rencana dan telah dijajaki oleh para investor potensial, serta para bankir.

Hal itu guna mendaftarkan produsen mobil sport  dari Italia itu ke pasar saham.

Definis divestasi ialah pengurangan beberapa jenis aset, dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini kebalikan dari investasi pada aset yang baru.

Baca Juga: Google Arts and Culture Tambah Koleksi Motif di Hari Batik Nasional

Volkswagen ingin menjadikan lamborghini sebagai unit yang lebih mandiri, dan sedang didiskusikan kesepakatan pasokan jangka panjang, kedua langkah yang akan memudahkan untuk melakukan penawaran umum perdana, Initial Public Offering (IPO).

“Ini adalah langkah pertama yang memberi volkswagen pilihan untuk memndaftarkan unit lebih jauh," kata seorang sumber dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Belum ada keputusan resmi dari divestasi lamborghini, dan tidak ada kesepakatan tetap. Hal ini pun membuat pihak volkswagen menolak berkomentar.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Istri Positif Covid-19

Reuters melaporkan sebelumnya bahwa volkswagen perlu meninjau kemungkinan – kemungkinan yang terjadi pada lamborghini, bugatti, dan ducati bagian dari pencarian yang lebih luas untuk skala ekonomi yang lebih.

Volkswagen akan beralih memproduksi secara massal mobil listrik.

Putaran perencanaan lima tahun yang diselenggarakan dewan manajemen, dan pengawas volkswagen pada pertengahan Nopember, dan persiapan divestasi lamborghini.

Baca Juga: Dolar Jatuh dalam Seminggu Terakhir, Diawali dengan Kuartal Keempat yang Buruk

Stefano Domenicalli sebagai ketua eksekutif lamborghini mengumumkan peralihanya dari pembuat mobil sport ke pekerjaan sebagai presiden Formula 1.

Domenicalli bergabung dengan lamborghini sejak 2016, dan membantu perusahaan melewati periode transisi.

Usia 55 tahun berpengalaman saat menangani tim Ferrari Formula 1 pada 2008 hingga 2014, Pernah menjabat sebagai presiden komisi FIA (Federation Internationale de I’Automobile).

Baca Juga: Hope Hicks Positif Covid-19, Donald Trump dan sang Istri Jalani Isolasi Mandiri

2 tahun kemudian, ia diangkat menjadi CEO Lamborghini menggantikan Stephan Winklemann.

Berhasil menggandakan penjualan secara global hingga membangun citra merek yang baik untuk lamborghini.

Peralihan Stefano Domenicalli menjadi perhatian para investor, dan pecinta produk dari lamborghini.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Ternyata Cara Ini Ampuh Lunasi Hutang Tidur

Menanti CEO baru, dan inovasi yang akan menjadi ‘gebrakan’ di gaya kepemimpinan baru.

Herbert Diess sebabai Chief Executive volkswagen mengatakan bahwa pembuat mobil akan mengumumkan “langkah penting” mengenai masa depan perusahaan sebelum akhir tahun.

Respon wajar dari warganet serta produsen – produsen mobil lainya.

Baca Juga: Twitter Hapus Ratusan Akun yang Dianggap Ganggut Debat Capres AS

Apakah rencana divestasi volkswagen terhadap lamborghini akan berhasil ? Apakah hanya sebatas keuntungan bisnis? Atau akan ada teknologi kolaborasi dari berbagai produsen mobil sport?

Ingatlah dengan adanya divestasi bukan berarti akan ada lamborghini dengan desain mobil “kodok”, menjadi sebatas khayalan belaka.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler