Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya dalam laga pekan kesebelas BRI Liga 1 usai sebelumnya menyamakan kedudukan.
Lalu, di akhir pertandingan, ratusan suporter Arema FC pun turun ke lapangan, hingga gas air mata ditembakkan ke arah tribun penonton.
Kejadian ini pun menyita banyak perhatian, termasuk ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menyesalkan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut, dan meminta seluruh pecinta sepakbola untuk mengevaluasi dari kejadian tersebut.***