Network
PIKIRAN RAKYAT – Tim putri Indonesia baru saja melangsungkan pertandingan melawan Filipina pada siang hari ini, 12 Februari 2020.
Atlet-atlet pilihan diterjunkan dalam pertandingan Fase Grup Y yang sedianya menandingkan antara Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui akun Twitter Badmintalk, pertandingan fase Grup Y yang kedua ini memakan waktu selama tiga jam dengan lima sesi selang-seling antara tunggal putri dan ganda putri.
Pertandingan dibuka oleh Gregoria Mariska Tunjung yang unggul sementara mengalahkan atlet Filipina, Airah Mae Nicole Albo dengan skor 19-21, 21-11, 21-9.
Meski sempat melalui kekesalan pada wasit hingga cukup memengaruhi gaya permainan Gregoria di babak pertama. Saat itu, Gregoria melakukan servis dan lawan memberikan tanda belum siap tapi tetap mengembalikan bola ke arah Gregoria.
Keadaan itu membuat Gregoria tidak mampu mengembalikan bola dan hendak mengulang servis tersebut. Namun wasit justru memberikan angka kepada Albo, sehingga kedudukan poin 14-13.
Baca Juga: Uang Palsu Berbahan Kertas HVS Beredar di Bekasi
Dilanjutkan dengan kemenangan yang diraih ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan lawan tanding Alyssa Yasbel Leonardo/Thea Marie Pomar dengan skor 21-18, 21-12
Ruselli Hartawan memenangkan pertandingan melawan Maria Bianca Ysabel Carlos dengan skor 21-10, 21-18.
Ruselli terlihat mengontrol jalannya permainan sejak awal. Ia tak memberi kesempatan pada lawan untuk mengembangkan permainan. Ruselli unggul jauh 18-8 di game pertama.
Baca Juga: 80 Jiwa Mengungsi, Longsor di Kampung Hergamanah Buat Sepuluh Rumah Alami Kerusakan
Namun memasuki game kedua, Ruselli mengaku agak mengendurkan permainan, sehingga sempat terjadi kejar-kejaran angka. Namun Ruselli bisa mengendalikan di poin-poin kritis.
“Memang agak kendur di game kedua, karena di game pertama sudah enak mainnya. Lawan hari ini cukup ulet, dia mau mengejar bola hingga ke sudut lapangan. Saya sudah antisipasi ini saat akhir game kedua, jadi saya lebih siap,” ujar Ruselli.
Kemudian, pertandingan dilanjutkan sektor ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto melawan Joella De Vera/Chanell Lunod juga berhasil menang dengan skor 21-7, 21-8.
Baca Juga: Peserta Tes CPNS di Kota Bandung Kedapatan Pakai Jimat Berbahan Karung
Kemudian, ditutup dengan penampilan luar biasa dari pemain muda yang menjajal level senior pertama kali Putri Kusuma Wardhani. Ia pun memenangkan pertandingan melawan Sarah Joy Barredo dengan skor 21-19, 21-14.
Lawan yang ulet sempat membuat Putri harus bekerja keras di game pertama. Bola-bola sulit yang ditempatkan Putri ternyata bisa dikembalikan dengan baik oleh Barredo. Sedangkan Putri beberapa kali tak dapat mengantisipasi lawan.
“Saya merasa lawan tidak mudah dimatikan, walaupun kelihatannya langkahnya berat. Padahal tadi sudah usaha untuk bikin lawan lari-lari, sepertinya dia tidak bisa mengembalikan, tapi ternyata bolanya masih balik ke saya,” jelas Putri.
Baca Juga: Unggul Sementara, Gregoria Mariska Tunjung Buka Peluang Tim Putri di BATC 2020
Meski diselimuti rasa tegang, Putri menuturkan bahwa ia ingin sekali dapat menyumbang angka untuk tim.
“Dari awal saya diturunkan, saya mau menyumbang angka untuk tim. Tapi jujur di awal, rasa tegang itu ada. Waktu di game pertama yang poinnya ramai tadi, saya berpikir dapat satu demi satu poin dulu, main saja deh, nggak usah mikir menang-kalah dulu,” lanjut Putri.
Atas penampilan Putri, Indonesia resmi menang telak atas Filipina dalam fase Grup Y.
Sementara itu, tim putri Indonesia akan kembali bertanding esok hari, 13 Februari 2020. Masih dalam fase grup, kini Thailand yang harus menjadi target penaklukan berikutnya.
Baca Juga: Sempat Viral karena Diduga Hendak Menculik, Sopir Taksi Online Ternyata Hanya Kabari Orang Tua
Pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang akan menduduki puncak klasemen grup Y. Sedangkan, Thailand sudah selesai melawan Filipina dengan kemenangan skor 5-0.***
