"Tetapi menariknya, dari delapan kota tahun ini hanya tiga kota yang kembali kami tunjuk untuk menyelenggarakan Sirnas ini. DKI Jakarta, Bandung, dan Purwokerto. Sementara lima kota lain adalah kota baru," lanjutnya.
Baca Juga: Usir Stigma Rasisme Terkait Virus Corona, Dua Warga Tiongkok Lakukan Social Experiments di Italia
Secara khusus, Budiharto menyimpan harapan untuk event ini dapat membina peserta dengan kualitas yang meningkat.
"Saya berharap di Sirkuit Nasional tahun ini, pesertanya akan meningkat kualitasnya, karena ini akan menjadi ukuran pada pembinaan di daerah sudah berhasil atau tidak.
"Sehingga juga dari waktu ke waktu mereka tidak hanya bertumpu pada klub-klub besar saja, saya berharap muncul juara-juara dari klub menengah maupun kecil," ujar Budiharto.
Baca Juga: Nostalgia Dua Sahabat Karib, Pertemuan Erick Thohir dan Sandiaga Uno Bahas Tentang BUMN
Delapan kota yang termasuk dalam Djarum Sirkuit Nasional berada di delapan Provinsi berbeda, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. Tahun ini, Djarum Sirkuit Nasional disponsori utama oleh Djarum Foundation.
Secara lengkap event bulu tangkis nasional diadakan sebagai berikut, Sirnas Jawa Tengah di Purwokerto (Premier) yang berlangsung pada 23-28 Maret.
Sirnas Jambi di Jambi yang berlangsung pada 6-11 April, Sirnas Jawa Barat di Bandung (Premier) yang berlangsung pada 29 Juni-4 Juli.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Tiongkok Dapat Serangan Rasisme dan Xenofobia