Siap Bertanding Lawan Duta Denmark, Ridwan Kamil: Semoga Tidak Dilarang BWF, Doakan Menang

PR TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil siap menjawab tantangan Duta Denmark, H.E Lars Bo Larsen.

Pertandingan badminton antara Ridwan Kamil dan H.E Lars Bo Larsen akan berlangsung hari ini Sabtu, 27 Maret 2021 pukul 16.00 WIB.

Pertandingan antara Ridwan Kamil dan H.E Lars Bo Larsen akan digelar di GOR Pancasona, Kota Bandung Parahyangan, Padalarang Jawa Barat.

Baca Juga: Tanggapi Penjemputan HRS, Mahfud MD: Undangan di Petamburan dan Setelahnya Sudah Bukan Diskresi Pemerintah

Selain itu, pertandingan tersebut akan disiarkan secara langsung melalui Instagram live Ridwan Kamil @ridwankamil.

“Semoga tidak dilarang BWF. Sore ini ditantang bertanding badminton melawan Duta Besar Denmark,” tulis Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya @ridwankamil seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil meminta doa agar menang melawan Duta Denmark H.E Lars Larsen.

Baca Juga: Apresiasi Presiden Jokowi yang Minta Sri Mulyani Bantu Anggaran Bulog, Said Didu: Kebijakan Bagus!

“Bagaimana kumaha? Doakan menang,” imbau Ridwan Kamil.

Semoga tidak dilarang BWF.

Sore ini ditantang bertanding badminton melawan Duta Besar Denmark.

Bagaimana kumaha. Doakan menang. pic.twitter.com/2HAMHi5ZYA— ridwan kamil (@ridwankamil) March 27, 2021

Sebelumnya, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga berharap agar Federasi Bulu Tangkis (BWF) dapat melakukan evaluasi kembali atas penyelenggaraan turnamen internasional yang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan ada evaluasi besar-besaran tentang sistem penyelenggaraan turnamen dengan kebijakan masing-masing negara dalam menangani Covid-19,” ujar Zainudin Amali.

Baca Juga: Mafia Tanah Divonis Bebas, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur hingga DPR Ingatkan Pesan Jokowi Soal Hukuman Berat

Zainudin Amali berharap, apa yang terjadi di Inggris jangan sampai terulang kembali di turnamen berikutnya.

“Buat saya, kejadian di Inggris jangan terulang pada turnamen berikutnya. Karena kita masih menghadapi turnamen untuk Olimpiade,” harap Zainudin Amali.

Zainudin Amali juga menyinggung, bahwa setiap negara memiliki upaya berbeda-beda dalam melakukan penanganan virus corona di setiap negara.

Baca Juga: DItangkap KPK Dugaan Kasus Korupsi PT Pelindo II, Richard Joost Lino: Saya Senang, Sudah 5 Tahun Menunggu

Oleh karena itu, BWF perlu menyesuaikan sistem penyelenggaraan turnamen yang akan diberlangsungkan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Zainudin Amali atas tanggapannya terhadap insiden yang mengecewakan Indonesia, dalam ajang All England beberapa waktu lalu.***