PR TASIKMALAYA - Pelatih kepala Manchester United (MU), Erik Ten Hag dikabarkan tengah berencana untuk melakukan obrolan empat mata bersama masing-masing pemainnya.
Hal itu dilakukan Ten Hag setelah adanya rentetan hasil buruk dalam 15 laga terakhir mereka musim ini. Tercatat, di semua kompetisi tim berjuluk Setan Merah itu telah kalah 8 kali.
Selain itu, hasil-hasil tersebut juga mengancam banyak kerugian di semua kompetisi yang diikuti. Pada ajang English Premier League (EPL), MU masih tertahan di posisi ke-8 klasemen sementara dan berpotensi kehilangan slot Liga Champions musim depan.
Di ajang Piala EFL, baru saja mereka ditekuk habis oleh Newcastle United dengan skor telak 0-3. Begitupun dengan perjalanan di Liga Champions yang kini membawa mereka hanya baru memenangkan 1 laga dari 3 laga perdana musim ini.
Baca Juga: Manchester United Makin Terpuruk, Jika Pecat Ten Hag MU Justru Rugi Rp253 Miliar
Bila terus dibiarkan, banyak orang berspekulasi bahwa MU akan kehilangan segalanya musim ini. Di bawah asuhan Ten Hag yang cukup meyakinkan di musim lalu, berbagai masalah tim di musim ini sukses jadi sorotan.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sportsmole, kini pelatih berkepala plontos itu tengah berencana untuk memperbaiki semuanya di ruang ganti.
Dengan metode psikis, Ten Hag berencana untuk melakukan obrolan secara intens empat mata dengan masing-masing pemainnya.
Dalam hal ini, dia ingin mengetahui masalah apa yang dihadapi para pemainnya. Terutama terhadap pandangan mereka pada dirinya, rekan satu tim, hingga seluruh staf yang ada.
Atas hal ini, gelandang MU, Scott McTominay menyatakan bahwa dirinya juga khawatir pada keadaan fans yang berharap hasil baik di setiap laga.
Baca Juga: Ten Hag Konfirmasi Bek Andalan MU, Lisandro Martinez Absen untuk Jalani Operasi Kembali
"Pikiran saya tertuju pada fans, karena kami tidak bermain bagus dan ini sulit bagi mereka," kata McTominay menjelaskan sebagaimana dikutip dari The Sun, Jumat, 3 November 2023.
Meski demikian, keterpurukan yang dialami oleh timnya tak membuat pemain asal Skotlandia itu berkecil hati. Dia menegaskan bahwa semua pemain harus berpikir jernih dan tidak terlalu emosional dalam menanggapi situasi ini.
Dia juga yakin bahwa pelatihnya dapat mengatasi ini dengan baik. Dimana semua penggemar dan seluruh elemen tim dapat mewujudkan apa yang mereka harapkan.
"Itu belum terjadi saat ini, tapi saya yakin 100 persen bahwa manajer bisa mempraktekannya dan hal itu bisa terwujud," kata McTominay menutup pembicaraan.***