PIKIRAN RAKYAT - Kedatangan sejumlah atlet angkat besi Indonesia selepas mengikuti Kejuaraan Junior dan Remaja Asia di Uzbekistan pada 13-19 Februari 2020 langsung disambut Menpora di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kehangatan tak berhenti sampai disitu. Keesokkan harinya pada Kamis siang, Menpora kembali bertemu dengan para atlet untuk memberikan apresiasi lain berupa penggelontoran dana senilai Rp 360 juta sebagai bonus untuk prestasi gemilang yang membawa Indonesia ke kancah internasional.
Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, pemberian bonus senilai Rp 360 juta terhadap sejumlah atlet angkat besi itu dilakukan di Media Center Kemenpora, Jakarta Pusat.
Pemberian bonus itu ditujukan untuk ungkapan kepedulian pemerintah atas keberhasilan para atlet mempersembahkan 16 Emas, 6 Perak, dan 1 Perunggu dalam ajang Kejuaraan Junior dan Remaja Asia 2020.
Selain itu, diharapkan bonus dapat meningkatkan semangat mereka untuk berprestasi dalam beberapa Olimpiade yang akan berlangsung dalam sepuluh tahun mendatang.
Baca Juga: Dievakuasi dari Kapal Pesiar Diamond Princess, 170 Warga Australia Jalani Masa Karantina Kembali
"Ini wujud kepedulian pemerintah terhadap atlet-atlet junior sebagai pelapis atlet senior di angkat besi, dari sini diharapkan semoga ada yang berprestasi pada Olimpiade 2020, 2022, maupun 2028," tutur Menpora.
Adapun sejumlah atlet yang mengukir prestasi, di antaranya Windy Cantika Aisah dengan kategori Junior Putri 49 kilogram, mendapat 3 emas dan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 mengikuti jejak Eko Yuli Irawan.
Juliana Klarisa dengan kategori Junior Putri 55 kilogram mendapat 3 perak. Putri Aulia Andriani dengan kategori Junior Putri 59 kilogram mendapat 1 perunggu. Tsabitha Alfiah Ramadani dengan kategori Junior Putri 64 kilogram mendapat 1 perak
Baca Juga: Setelah Diguncang Gempa 4,9 Magnitudo, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Sebut Tak Ada Laporan Kerusakan
Namun demikian, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta yang membawahi penghargaan atlet menyampaikan, bahwa bonus yang diberikan kali ini akan berbeda.
"Dari seluruh atlet yang mengikuti kejuaraan kali ini semua pelajar dan hanya satu yang mahasiswa, maka bentuk apresiasi berupa beasiswa guna memotivasi untuk terus berprestasi dalam jenjang yang lebih tinggi dengan aturan bonus yang berbeda, semua telah sesuai aturan yang berlaku," jelas Deputi Isnanta.
Pun begitu, tak hanya atlet yang diganjar bonus, para pelatih yang mengantarkan para atlet tersebut turut mendapat cipratan hadiah senilai 30 juta rupiah untuk masing-masing pelatih.