Lupakan Liverpool, Porto, Milan, Atletico, Ini Grup Neraka Sesungguhnya di Liga Champions

25 November 2021, 18:40 WIB
Trofi Liga Champions. Berikut grup neraka sesungguhnya di Liga Champions, bukan grup yang berisi Liverpool, Porto, Milan, dan Atletico. / Miguel A. Lopes/Pool via REUTERS/File Photo

PR TASIKMALAYA – Ternyata grup neraka sesungguhnya di Liga Champions bukanlah yang berisi Liverpool, Porto, Milan, dan Atletico Madrid.

Saat pengundian fase grup Liga Champions, 4 tim yakni Liverpool, Porto, Milan, dan Atletico disebut-sebut berada dalam grup neraka.

Di pekan ke-5 Liga Champions kali ini, ternyata grup neraka yang sesungguhnya bukanlah yang diisi Liverpool, Porto, Milan, dan Atletico.

Klub seperti Liverpool, Porto, Milan, dan Atletico berada di Grup B, grup ini digadang-gadang menjadi grup neraka karena berisi 4 klub besar saat ini.

Baca Juga: Hawkeye Episode 2: Penjelasan Ending dan Pengenalan Karakter Echo

Liverpool adalah juara Liga Champions 2018/2019, kini mereka tengah berada dalam fase terbaik usai dilatih  Juergen Klopp sejak 2015 lalu.

Selain Liverpool, ada FC Porto yang merupakan satu dari raksasa Liga Portugal bersama Benfica dan Sporting CP.

Porto adalah salah satu tim yang sering tampil di Liga Champions, saingannya adalah Benfica dan Sporting CP tersebut.

Mereka bahkan pernah menjuarai ajang tersebut mengalahkan AS Monaco pada 2003/2004 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jalur Wisata Gunung Bromo Amblas? Simak Faktanya

Sedangkan Milan adalah raksasa tertidur yang tengah berusaha bangkit, mereka baru bisa menembus Liga Champions sejak 7 tahun lamanya.

Tentu keadaannya saat ini tidak seperti dulu, namun juara Liga Champions 7 kali itu tidak boleh diremehkan.

Adapun Atletico Madrid adalah klub Spanyol yang menjadi pengganggu dominasi Madrid dan Barcelona dalam 10 tahun terakhir.

Skuad asuhan Diego Simeone ini berhasil meraih gelar Liga Spanyol 2013/2014 dan 2020/2021, menembus final Liga Champions 2013/2014 dan 2015/2016, dan meraih gelar lainnya.

Baca Juga: Kasus Kabur Karantina Rachel Vennya Segera Sidang, Polisi: Berkas Perkara Lengkap

Hanya saja bukan mereka grup neraka yang sesungguhnya, namun adalah Grup G yang mungkin lebih tepat menyandang status tersebut.

Pasalnya hingga kini belum ada tim yang dinyatakan lolos dari grup tersebut yang berisi Lille, RB Salzburg, Sevilla, dan Wolfsburg.

Itu artinya keempat tim itu masih berpeluang lolos tak terkecuali Wolfsburg yang baru mengoleksi 5 poin dari 5 laga perdana Liga Champions.

Pada partai kelima, Selasa 23 November 2021 waktu setempat, setali tiga uang dengan Sevilla, Lille berhasil menang sehingga membawa mereka ke puncak klasemen, dikutip Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Disebut 'Anggota DPR RI Rasa Satpol PP', Dedi Mulyadi Kepada Yudha: Saya Lebih Baik Dibanding …

Selisih poin keempat tim itu hanyalah 1 angka untuk masing-masing peringkatnya, sehingga pemuncak klasemen Lille hanya terpaut 3 angka dari Wolfgsburg.

Kendati begitu, Lille berpeluang lolos mengingat posisinya kini di puncak klasemen. Laga terakhir harus dilakoni kontra Wolfsburg demi menentukan lolos tidaknya mereka.

Pada pertemuan perdana di matchday 1, Lille hanya meraih hasil imbang tanpa gol melawan Wolfsburg yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62.

Laga lainnya di pekan terakhir nanti otomatis mempertemukan RB Salzburg kontra Sevilla, sebelumnya mereka meraih hasil imbang meski Sevilla bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-50.

Baca Juga: 6 Puisi Hari Guru Nasional 2021 yang Menyentuh Hati, Cocok untuk Tugas atau Ucapan Rasa Terima Kasih

Wolfsburg masih berpeluang lolos jika berhasil menang dengan margin cukup besar demi mengantisipasi hasil imbang Salzburg dan Sevilla.

Pasalnya mereka kini memiliki selisih gol minus 3, berbeda dengan Lille, RB Salzburg, dan Sevilla yang memiliki selisih gol 1.

Klasemen Grup G Liga Champions UEFA

Berikut klasemen Grup G Liga Champions UEFA

1.    Lille (8 poin)
2.    RB Salzburg (7 poin)
3.    Sevilla (6 poin)
4.    Wolfsburg (5 poin).***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler