PR TASIMALAYA – Wakil dari Yunani Olympiacos hanya mampu menang 1-0 dari Arsenal di Emirates Stadium.
Di babak pertama, Arsenal lebih banyak mendapatkan peluang untuk mencetak gol.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Skysports, Nicolas Pepe hampir mencetak gol, andai bola tidak dibelokkan oleh kiper Olympiakos Jose Sa yang datang menjemput.
Baca Juga: Jokowi Disebut Pantas Jadi Ketum PDIP, Bang Arief: Apa Megawati Rela Dipimpin di Luar Trah Soekarno?
Peluang yang lebih mudah didapatkan Arsenal, setelah umpan terobosan dari Dani Ceballos gagal diselesaikan dengan baik oleh Aubameyang.
Olympiacos hanya mendapat satu peluang, ketika tendangan gawang Sa membentur pertahanan Arsenal dan gagal diselesaikan oleh striker mereka Youssef el-Arabi.
Skor kacamata bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Olympiacos bangkit untuk menyerang Arsenal.
Hasilnya pada menit ke-51, El-Arabi yang tendangannya diblok bek Arsenal Martinelli mengambil bola rebound untuk mengecoh kiper Arsenal Bernd Leno.
Di menit ke-82, pemain Olympiacos Ousseynou Ba mendapat kartu kuning setelah melanggar Martinelli.
10 detik kemudian, Ba kembali mendapat kartu kuning dan memaksanya keluar dari lapangan setelah melempar bola kearah Martinelli.
Baca Juga: Akui Tidak Terbayang Kudeta Demokrat Terjadi, SBY: Menabrak Akal Sehat, Etika, dan Budi Pekerti
Ba hanya bisa menangis keluar lapangan, padahal dia memiliki segalanya untuk membawa timnya lolos.
Keunggulan 10 pemain tidak mampu dimanfaatkan oleh Arsenal untuk mencetak gol. Kemenangan 1-0 bagi Olympiacos bertahan hingga babak kedua berakhir.
Hasil yang tidak cukup bagi Olympiacos untuk lolos ke 8 besar, karena kekalahan mereka sebelumnya 3-1 di Athena, Yunani.
Baca Juga: Ditemui Boy William, Gisel Berbagi Kisah Hidupnya Pasca Kasus Video Syur
Arteta berkomentar mengenai kekalahan timnya, menurutnya setiap tim di Eropa sangat sulit dikalahkan.
“Apa yang harus kami lakukan, cara kami mengatur, organisasi yang kami miliki dan cara kami bermain, kami harus jauh lebih efisien, jauh lebih sederhana, jauh lebih kohesif sebagai sebuah tim," ujar Arteta.