PR TASIKMALAYA - Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 akan melakukan 3T yaitu tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan) serta treatment atau (perawatan) dari beberapa titik kerumunan yang baru-baru ini terjadi.
Pembahasan mengenai 3T oleh Satgas Penanganan Covid-19 dilakukan secara virtual dalam rapat koordinasi bersama sengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Dalam keterangan resmi yang diterima Satgas Penanganan Covid-19 pada hari Sabtu 21 November 2020, terdapat beberapa titik kerumunan yang terjadi di antaramya Demo Omnimbus Law RUU Cipta Kerja, Pasca Liburan panjang, penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta, kerumunan di Tebet, Megamendung dan Petamburan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Newcastle Vs Chelsea: The Blues Puncaki Klasemen Sementara Liga Inggris
Dalam rapat koordinasi yang dilakukan secara virtual tersebut, fakta-fakta yang ada dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan yang berada di tiga wilayah serta petugas yang berada di lapangan.
Laporan juga menyebutkan mengenai data terkini perkembangan Covid-19 diwilayahnya masing-masing dan klaster keramaian juga akhir-akhir ini mulai terjadi.
Dalam Laporannya, untuk klaster Petamburan di Jakarta serta Megamendung di Jawa Barat, petugas masih mengalami kesulitan dalam melakukan pelacakan di kedua wilayah tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari ini, 22 November 2020: akan Turun Hujan di Sore Hari
Dalam keterangannya, petugas mengaku dihalangi ketika berusaha melakukan pelacakan dan meminta dukungan dari Satgas Covid-19 pusat untuk masuk ke klaster-klaster yang dicurigai berpotensi menjadi pusat keramaian itu.