Monitoring Keampuhan Vaksin Covid-19, Bio Farma Dapat Kunjungan dari Sinovac

- 13 November 2020, 15:20 WIB
Ilustrasi Vaksin.
Ilustrasi Vaksin. /Pixabay

PR TASIKMALAYA – Calon vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Sinovac telah memasuki masa monitoring.

Tim uji klinis diharapkan bisa menyelesaikan tahap monitoring ini pada bulan Mei 2021.

Tahap monitoring yang dikerjakan kepada seluruh relawan, untuk melihat efikasi (khasiat), immunogenicity, serta memastikan keamanan dari calon vaksin Covid-19.

Baca Juga: Bukan Hanya Peminum, Pedagang Minol Siap-Siap dapat Hukuman 10 Tahun Penjara atau Denda Rp1 Miliar

Kemudian calon vaksin Covid-19 itu akan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) suatu laporan intern berupa data keamanan, imunogenitas dan efikasi tiga bulan pada awal Januari 2021 untuk mendapatkan persetujuan penggunaan dalam keadaaan darurat (emergency Use Authorization/EAU).

Kegitaan uji Klinis tahap 3 ini merupakan bagian dari uji klinis global yang dilaksanakan empat negara (multicenter) seperti Brazil, Chili, Indonesia, dan Turki dengan total melibatkan lebih dari 20 ribu relawan.

Direktur utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, tujuan dilakukannya uji klinis secara multicenter ini adalah untuk melihat tingkat keampuhan vaksin ini pada berbagai ras di dunia.

“Jadi Indonesia adalah bagian dari Uji Klinis Global tahap 3 untuk calon vaksin Covid-19 dari Sinovac, dengan total relawan lebih dari 20 ribu,” terang Honesti Basyir.

Baca Juga: Kemendikbud Umumkan Pemenang Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x