PR TASIKMALAYA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar simulasi protokol 3K.
Protokol 3K (kesehatan, keamanan, dan keselamatan) destinasi pariwisata nasional tersebut juga didukung oleh 23 kementerian/lembaga.
Simulasi tersebut sebagai rangkaian paling akhir dari langkah penyusunan dan penerapan protokol kesehatan, serta untuk mendorong terciptanya kepercayaan wisatawan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Baca Juga: Tanggapi Soal Ceramah HRS, Ferdinand Hutahaean Ungkap Pemberontakan dan Dukung Nikita Mirzani
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan disiarkan secara live streaming di kanal YouTube Kemenparekraf, Kamis, 12 November 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kemenparekraf, turut hadir dalam kegiatan tersebut Presiden Joko Widodo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.
Lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
Baca Juga: RUU Larangan Minuman Beralkohol Hendak Disahkan, Wakil Ketua MPR: Mayoritas Non Muslim Setuju
Serta, Kepala Badan Nasional dan Pertolongan Bagus Puruhito, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo, Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati, Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira, dan Dirut BOPLBF Shana Fatina.
Ada tiga skenario simulasi dari penanganan ketanggapdaruratan yang turut melibatkan berbagai pihak mulai dari BMKG, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, BTNK, Kementerian Kesehatan, Tour Guide, Tim Terpadu, masyarakat, dan lainnya.