"Justru jika pak Gatot melihat itu sebuah politik, justru melakukan politisasi," pungkasnya.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Mobile Legends, Berikut Spesifikasi dan Harga Infinix Note 8
Diketahui, Presiden Joko Widodo direncanakan menganugerahi penghargaan Bintang Mahaputra kepada Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 3 November 2020 lalu.
Dalam cuitannya, Mahfud menyatakan bahwa sejumlah tokoh akan mendapatkan penganugerahan gelar pahlawan dan Bintang Mahaputra, termasuk kepada Gatot Nurmantyo.
Baca Juga: Setahun Berpacaran, Pasangan Idol K-Pop Kang Daniel dan Jihyo Twice Putus
"Tanggal 10-dan 11 November. Presiden akan menganugerahkan gelar pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yg dpt gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto; yg dpt BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis Mahfud MD dalam cuitannya.
Namun, sehari jelang rencana pemberian anugerah, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu justru mengaku belum menerima pemberitahuan resmi.
"Hingga saat ini saya belum terima undangan ataupun Keppres," kata Gatot Nurmantyo kepada RRI, Senin, 9 November 2020 malam.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Putra Sulung SBY: Inna lillahi Wa Inna Ilaihi raji’un