Minta Penjemput HRS Tertib, Menko Polhukam: Kawal Sampai Rumah dengan Selamat

- 10 November 2020, 07:11 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /Dok. Humas Kemenko Polhukam

PR TASIKMALAYA - Para simpatisan Habib Rizieq Shihab berbondong-bondong menyambut dan menjemput pendiri Front Pembela Islam ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2020 pukul 09.00 WIB.

Menggapi hal itu, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang adanya kegiatan penjemputan tersebut.

Baca Juga: Trump dan Biden Apresiasi Keberhasilan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer dan BioNTech

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Mahfud meminta antuasiasme para simpatisan dalam menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab, dilakukan secara tertib dan damai.

"Silakan menjemput tetapi tertib, rukun dan damai seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud, Senin, 9 November 2020.

Ia mengatakan, jika dalam proses penyambutan dan penjemputan itu terjadi tidak berlangsung secara tertib dan damai, maka oknum yang membuat kegaduhan dalam proses tersebut bukanlah merupakan pengikut ataupun simpatisan Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Jelang Kepulangan Habib Rizieq, Ratusan Petugas Jaga Pintu Masuk Bandara Soetta

"Kalau mereka yang buat ribut, buat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik.

"Habib Rizieq ini pulang ke Indonesia untuk melakukan evolusi akhlak. Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan. Oleh sebab itu, semuanya harus tertib," lanjutnya lagi.

Kendati demikian, dalam memberikan rasa keamanan dan ketertiban kepulangan pendiri FPI itu, Mahfud menuturkan bahwa untuk mengawal prosesi kepulangan tersebut, pihak keamanan harus memberikan pengamanan secara persuasif.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer Inc Klaim 90 Persen Lebih Efektif Cegah Virus Corona

Bahkan proses pengamanan itu diminta Mahfud hingga Imam Besar FPI tersebut tiba di kediamannya.

"Karena terjadi peningkatan eskalasi orang yang jemput, ya penjagaannya supaya ditingkatkan, tetapi tidak usah berlebihan.

"Tidak boleh ada tindakan yang represif, semuanya harus dikawal dengan baik, sampai Habib Rizieq sampai dan tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah