Menlu AS Singgung Isu Komunis di Indonesia, Fraksi PDIP Mempertanyakannya: Ada Apa?

- 31 Oktober 2020, 19:51 WIB
Menlu AS Mike Pompeo kunjungi Indonesia.
Menlu AS Mike Pompeo kunjungi Indonesia. /Antara

"Tidak ada itu kesepakatan bersama antara Indonesia dan AS soal Kepulauan Natuna. Indonesia tetap memegang teguh politik luar negeri bebas aktif," tegas Hasanuddin.

Dia mengatakan dengan politik luar negeri bebas aktif ini, tidak mungkin ada pangkalan militer negara manapun di Indonesia.

Menurut Hasanuddin, Indonesia siap bekerja sama dengan negara di manapun di wilayah NKRI termasuk di Kepulauan Natuna.

Baca Juga: Armenia dan Azerbaijan Terus Bertempur, Kedua Belah Pihak Sepakat Tak akan Targetkan Warga Sipil

"Seluruh wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan untuk bekerjasama dengan negara lain asal dapat memberikan manfaat bagi negara dan bangsa dan bukan membangun pangkalan militer asing," katanya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, bertemu sejumlah elite Pemuda Ansor di Indonesia, pada Kamis 29 Oktober 2020.

Dalam pertemuan itu secara tegas Pompeo mengatakan Tiongkok merupakan ancaman bagi komunitas agama terutama muslim di Uighur, Xinjiang, Provinsi Tiongkok.

Pompeo mengatakan ancaman terbesar bagi umat beragama adalah Partai Komunis Tiongkok. Pernyataan Pompeo bukan kali pertama menyinggung umat beragama yang dalam ancaman karena otoritas partai penguasa di Tiongkok.

Baca Juga: Buka Cabang di Tokyo, BNI Layani LCS untuk Mudahkan Transaksi Bilateral Jepang dan Indonesia

Seperti diketahui, hubungan AS dan Tiongkok memanas dalam beberapa tahun ini. Oleh karenanya, dalam beberapa kesempatan AS menyerang pemerintah Tiongkok terkait isu-isu universal seperti agama.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x