Armenia dan Azerbaijan Terus Bertempur, Kedua Belah Pihak Sepakat Tak akan Targetkan Warga Sipil

- 31 Oktober 2020, 19:15 WIB
Ilustrasi pertempuran Armenia-Azerbaijan.
Ilustrasi pertempuran Armenia-Azerbaijan. //Military_Material/

PR TASIKMALAYA - Armenia dan Azerbaijan sepakat untuk tidak menargetkan warga sipil dalam konflik di Karabakh. 

Perwakilan OSCE Minsk Group telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov dan Menteri Luar Negeri Armenia Zohrab Mnatsakanyan.

Konsultasi juga diadakan dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi dan Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Peter Maurer.

Baca Juga: Gempa Berskala 7 SR Landa Turki, Erdogan Kerahkan Segala Upaya untuk Membantu Warganya

Kelompok itu dibentuk pada 1992 untuk mencari solusi damai bagi konflik Armenia-Azerbaijan.

"Kedua belah pihak tidak akan dengan sengaja menargetkan penduduk sipil atau objek nonmiliter sesuai dengan hukum humaniter internasional," kata sebuah pernyataan oleh perwakilan OSCE Minsk Group yaitu Igor Popov dari Rusia, Stephane Visconti dari Prancis, dan Andrew Schofer dari Amerika Serikat.

Ketua bersama OSCE mengulangi seruan untuk mengimplementasikan komitmen "secara penuh", termasuk segera dibentuknya gencatan senjata kemanusiaan, di bawah kesepakatan gencatan senjata sebelumnya pada 10 Oktober 2020 di Moskow, 17 Oktober 2020 ditegaskan kembali di Paris dan gencatan senjata 25 Oktober 2020 di Washington.

Baca Juga: Setelah Mendekam 4 Tahun di Penjara, Akhirnya Eks Menteri Kesehatan RI Siti Fadillah Bebas

Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa tanpa prasangka terhadap implementasi gencatan senjata atau komitmen lain, kedua pihak sepakat untuk mengambil beberapa langkah secara mendesak, termasuk secara aktif terlibat dalam pelaksanaan pemulihan dan pertukaran jenazah di medan perang dengan menyediakan ICRC dan PRCiO dan jaminan keamanan yang diperlukan untuk fasilitasi’.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x