Benarkah Vaksin Mengandung Babi? Berikut Penjelasan dr Dirga Sakti Rambe

- 23 Oktober 2020, 16:05 WIB
Ilustrasi uji klinis vaksin Covid-19.
Ilustrasi uji klinis vaksin Covid-19. /PIXABAY

Bila pada binatang terbukti aman dan efektif, maka akan mulai diuji cobakan kepada manusia. Tahapan tersebut disebut dengan tahapan uji klinis.

Baca Juga: Kebakaran Dahsyat Hantam Perumahan di Tangerang, Satu Keluarga Tewas Terbakar

Uji klinis begitu panjang. Ada tahapan satu, tahapan dua, tahapan tiga, dan tahapan-tahapan selanjutnya.

Seluruh tahapan tersebut melibatkan 1000 orang relawan manusia. Tujuannya, untuk memastikan vaksin yang digunakan betul-betul aman dan efektif.

Apakah mungkin vaksin digunakan dalam waktu relatif singkat?

Pada situasi tertentu seperti sekarang ini, masa pandemi Covid-19 keberadaan vaksin sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Berselisih dalam Debat Pilpres AS, Joe Biden dan Trump Bertolak Belakang Soal Isu Penyelundupan Anak

Oleh karena itu, dapat dilakukan upaya-upaya agar pengembangan vaksin dapat dilakukan dengan cepat, tanpa mengabaikan aspek keamanan dan aspek efektifitasnya.

Bagaimana cara vaksin bekerja? Saat vaksin disuntikan atau diteteskan pada tubuh, maka vaksin akan merangsang sel-sel imunitas tubuh.

Sel-sel imunitas seperti limfosit dan leukosit. Imunisasi dilakukan untuk merangsang pembentukan antibodi.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x