Network
PR TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten Semarang terus berupaya meningkatkan mutu pelaksanaan dan pelaporan keuangan daerah.
Pemanfaatannya yang efektif tersebut membuat Pemkab Semarang berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ke-9 kali.
Penghargaan itu berturut-turut didapat dari BPK untuk laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2019.
Baca Juga: Gandeng Google, Kemenag Laksanakan Program Pengembangan Madrasah
Pengahrgaan diserahkan Menteri Keuangan melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Semarang II kepada Bupati Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Rabu, 21 Oktober 2020.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Semarang II, Jumiarsih menyampaikan, opini WTP diberikan karena LKPD tahun anggaran 2019 memiliki kecukupan pengungkapan informasi keuangan, dan efektivitas pengendalian internal lembaga.
Selain itu juga dinilai memenuhi tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Jadwal Acara Metro TV Hari ini, 22 Oktober 2020
“Secara keseluruhan, LKPD tahun anggaran 2019 telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah,” kata Jumiarsih, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 22 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jateng.
Bupati Semarang Mundjirin, menghargai perhatian dari Menteri Keuangan RI yang memberikan penghargaan atas kinerja jajarannya mengelola keuangan daerah.
