PR TASIKMALAYA – Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya mematangkan konsep penerbitan untuk 1.000 buku karya guru se-Surabaya.
Dispendik Surabaya menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi via daring untuk mematangkan konsep, dan teknis pengumpulanya, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Sosialisasi itu diikuti oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD negeri, dan swasta.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Memeluk Sapi Bantu Kurangi Stres dan Tingkatkan Pikiran Positif
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP negeri dan swasta, penilik, pengawas, dan koordinator wilayah.
Rencananya, ribuan buku itu akan diluncurkan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November 2020 mendatang.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo mengatakan, demi mewujudkan Kota Surabaya sebagai Kota Literasi, maka Dispendik membuat Program Sasek Sabu (Satu Sekolah Satu Buku).
Baca Juga: Cium Tangan Ibunda Selepas Salat, Ade Londok: Mak, Ade Beli Mobil
Buku-buku ini adalah karya tulis para guru mulai dari jenjang TK, SD, dan SMP se-Kota Surabaya, serta karya tulis dari pengawas dan penilik sekolah.
"Pengawas, penilik, dan kepala sekolah juga termasuk guru, Mereka adalah guru yang diberi tugas tambahan.