Disamping penerapan Clean, Health, Safety and Environment (CHSE), penerapan pembayaran non tunai dengan aplikasi QRIS terus digencarkan sehingga wisatawan akan merasa aman dan nyaman untuk berwisata ke Bali nantinya.
Baca Juga: Sinopsis Film 'A Company Man', Tayang Malam Ini di Trans 7
Demikian pula halnya dengan pasar domestik yang terus dipacu dan pasar dosmetik ini merupakan peluang pasar yang cukup potensial.
Dari segi pemerintah, Wagub Bali menambahkan pemerintah menyiapkan sejumlah regulasi pendukung sebagai payung hukum.
Selain itu, terus melakukan perbaikan sarana prasarana seperti penambahan dan peningkatan kualitas dari Rumah Sakit, ruang isolasi, kapasitas laboratorium.
Baca Juga: Prayuth Rekayasa Hasil Pemilu, Rakyat Thailand Lakukan Unjuk Rasa Besar-besaran
Serta terus menjajaki kerjasama dengan pelaku industri di luar negeri dan survei trend pariwisata sebagai akibat dari Covid-19.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan semua pihak baik itu pemerintah, pelaku industri pariwisata dan juga masyarakat diharapkan kepercayaan akan pariwisata Bali akan tumbuh dan pariwisata akan kembali bangkit.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyampaikan, pandemi ini ialah sebuah tantangan bagi kita semua tetapi kita jangan berputus asa.
Baca Juga: Gelar Konferensi Pers, Kemkominfo Bahas Transparansi Penyusunan UU Cipta Kerja