Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Dijual Rp 29 Ribu di Brasil, Bio Farma Buka Suara

- 13 Oktober 2020, 20:35 WIB
Bio Farma pastikan harga vaksin Covid-19 di Indonesia berkisar Rp200 ribu.
Bio Farma pastikan harga vaksin Covid-19 di Indonesia berkisar Rp200 ribu. /RRI/

PR TASIKMALAYA – Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan bahwa harga vaksin Covid-19 dipastikan berkisar di harga Rp200 ribu. 

Pernyataan tersebut sekaligus membantah informasi bahwa Sinovac telah menandatangani kesepakatan dengan Brasil yang menjual harga vaksin sekitar USD1,96 per dosis atau setara Rp29 ribu.

“Informasi harga vaksin covid-19 di Brasil telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma, yang memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan pemerintah Brasil tidak tepat. Mengenai harga US$1,96 per dosis pun tidak tepat,” jelas Honesti.

Baca Juga: Gedor Pembangunan Tol Cisudawu, DPR Berharap Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menurut Honesti, biaya pengiriman tiap dosisnya sekitar USD2. Ia membeberkan dalam surat resmi yang disampaikan oleh Sinovac, ada beberapa faktor penentu harga vaksin Covid-19.

Salah satunya bergantung investasi pada studi klinis fase 3 terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.

Pun demikian juga dengan penentuan harga di Indonesia, menurut Honesti, mengikuti prinsip yang sama. Dengan kata lain, skema pemberian harga vaksin Covid-19 ini, tidak dapat disamakan.

Baca Juga: Bio Farma Pastikan Harga Vaksin Covid-19 Tidak Memberatkan Pemerintah

Honesti mengatakan, untuk menjaga dan menjamin kualitas serta kehalalan vaksin Covid-19, mulai dari bahan baku hingga proses pembuatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beserta MUI akan terbang ke Tiongkok untuk visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin Covid-19 di Beijing.

Kunjungan sekaligus untuk melaksanakan audit halal. BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi vaksin covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP). ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x