Network
Indonesia harus bersyukur, pasalnya banyak negara yang ekonominya terkontraksi hingga dua digit. Sementara itu, Indonesia masih satu digit dan cukup rendah.
Indonesia mengalami kontraksi ekonomi sebesar 5,32 persen pada kuartal II 2020.
Selain itu, untuk kuartal III, masih menunggu pengumuman resmi dari Badan Pusat Statistika (BPS), meski telah diperkirakan tetap negatif dan akan masuk jurang resesi.
Baca Juga: Hindari 5 Hal Ini Agar Warna Rambut Tidak Cepat Pudar
“Indonesia adalah negara kelima yang dianggap kontra ekonominya lebih rendah daripada yang lain,” ujarnya.
Selanjutnya, ekonomi kuartal IV 2020 menargetkan ekonomi telah memasuki zona netral, dengan kurva pertumbuhan huruf V.
Proyeksinya, ekonomi ada dalam kisaran minus 1 persen, sampai positif 0,6 persen selama tahun 2020.
Oleh karena itu, untuk mengejar target sampai akhir tahun. dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), para menteri agar segera melakukan pengendalian mikro terhadap beberapa kota, seperti Ambon, Jakarta Utara, Depok, Bekasi, Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, hingga Jakarta Timur.
Baca Juga: Penemu Teori Lelang Format Baru Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2020
“Ini untuk didalami seperti kemarin saat menangani delapan provinsi, ditambah tiga provinsi lainnya,” jelasnya.***
