Baca Juga: Pilkada DKI Jakarta: PDIP dan Anies Baswedan Belum Ada Komunikasi
Selain itu pun, salah satu anggota pengurus wihara yakni Aien, menjelaskan bahwa pada Hari Raya Waisak tahun ini, pengelola wihara tidak mempersiapkan acara khusus. "Kita enggak ada acara dan enggak ada persiapan khusus untuk perayaan Waisak," ucap Aien.
Menurut dirinya, Wihara Dharma Bhakti atau yang biasa dikenal dengan Kelenteng Petak Sembilan, sering digunakan untuk ibadah menghormati para leluhur, dan wihara tersebut hanya yang ramai ketika perayaan Ulambana yang jatuh pada bulan Agustus 2024 mendatang.
"Tunggu Ulambana pada Agustus. Kalau itu nanti ramai. Kalau wihara ini kan khusus untuk ritual penghormatan leluhur aja, yang sudah meninggal. Jadi nanti Agustus ada 'suhu' (guru/ master) yang membacakan doa-doa," jelas Aien. Ia pun memberikan penjelasan bahwa wihara tertua itu hanyak ramai disaat hari perayaan-perayaan tertentu.
Pada gerbang depan wihara, terlihat beberapa petugas gabungan sedang bersiaga di posko keamanan demi menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang datang, sementara itu, beberapa pengunjung terlihat melakukan peribadatan dengan membakar hio serta menyalakan sejumlah lilin.***(Aldi Fitara Aldiansyah Noor)