Network
PR TASIKMALAYA - Kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit dan infeksi. Namun, untuk mencapai tingkat kekebalan yang spesifik terhadap suatu penyakit, diperlukan suatu proses yang disebut imunisasi.
Imunisasi atau vaksinasi adalah cara yang efektif untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar memproduksi perlindungan terhadap penyakit tertentu.
Menurut Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Profesor Dr dr Soedjatmiko Sp.A (K) M.Si kekebalan yang spesifik terhadap beberapa virus dan bakteri hanya dapat dicapai melalui imunisasi sejak usia dini hingga usia sekolah.
“Yang praktis, sudah terbukti di banyak negara adalah dengan imunisasi, gratis di fasilitas kesehatan pemerintah tinggal datang,” ujar beliau saat webinar seruan vaksinasi untuk mencegah penyakit serius yang dihadiri Jakarta, Selasa dikutip dari ANTARA.
Dalam penelitian di beberapa negara membuktikan imunisasi penting karena balita dan anak sekolah rentan terhadap penyakit menular.
Pada bayi dan anak kecil, daya tahan tubuh belum berkembang sempurna, sedangkan di sekolah, banyak siswa yang bercampur dalam satu ruangan, saling bertemu setiap hari, sehingga meningkatkan risiko sakit, sakit parah dan cacat bahkan kematian.
Melalui imunisasi, imunitas tubuh akan tetap terjaga dan terlindungi dari penyakit tertentu hanya dalam waktu 2 minggu setelah vaksinasi.
Sedangkan jika hanya menggunakan ASI, makanan bergizi, madu, jamu atau olah raga hanya memberikan efek terapeutik dan seringkali tidak efektif karena kemandirian.
