Minimarket Modern Kuasai Pasar, Pedagang Tradisional Sepi Pengunjung

- 7 Oktober 2020, 06:40 WIB
ILUSTRASI minimarket.
ILUSTRASI minimarket. /DOK PIKIRAN RAKYAT/

PR TASIKMALAYA – Minimarket modern yang menjamur di palangka Raya, membuat pedagang tradisional sepi pengunjung.

Margono, selaku pedagang kecil menengah di Palangka Raya berpendapat seharusnya pemerintah dapat membatasi perizinan pembangunan sejumlah minimarket.

Semakin menjamurnya minimarket modern, perputaran ekonomi menjadi lambat, ditambah lagi kehadiran minimarket modern berdekatan dengan pedagang tradisional.

Baca Juga: Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi TNI, Jokowi Sampaikan Pentingnya Bersinergi Satu Sama Lain

“Secara modal dan barang antara minimarket dan pedagang jelas kalah bersaing. Sehingga kebijakan pembatasan, secara perlahan (bakal) membuat konsumen beralih melakukan transaksi jual beli ke pedagang tradisional,” ujarnya.

Selain itu, wabah pandemi berdampak pada penghasilan pedagang tradisional yang berkurang drastis.

Oleh karena itu, dibutuhkan kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan modal bagi pedagang tradisional, agar mereka dapat mengembangkan usaha dan dapat bersaing dengan pasar modern.

Baca Juga: Soal Uji Kelayakan Vaksin Covid-19 untuk Penggunaan Global, Tiongkok Lakukan Pembicaraan dengan WHO

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Ferdiansyah selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota palangka Raya mengatakan, bahwa pemberian izin kepada sejumlah investor untuk membangun mini market di Palangka raya, tidak mudah didapatkan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x