Rawan Jadi Klaster Baru Corona, Negara Diminta Serius Tangani Covid-19 di Ponpes

- 6 Oktober 2020, 13:21 WIB
Penyemprotan desinfektan pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
Penyemprotan desinfektan pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya. /Dok./

PR TASIKMALAYA - Banyaknya kasus virus corona di lingkungan pesanteren, dikhawatirkan menjadi salah satu klaster baru sebaran Covid-19.

Menanggapi hal itu  Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar meminta pemerintah untuk hadir dalam menyelesaikan kasus Covid-19 di pesantren.

 

"Pesantren hampir seratusan ribu di Indonesia. Banyak pesantren yang kena Covid-19, maka pemerintah harus hadir dalam menyelesaikan Covid-19 di pesantren," kata Marwan, Selasa, 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Seorang Warga Terjebak Banjir Aliran Sungai Batang Kuranji Sumbar

Hal itu disampaikannya saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR dengan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Direktur Utama PT Kimia Farma, Direktur Utama PT lndofarma, dan Direktur Utama PT Phapros di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020.

Marwan mengatakan, situasi dan konsisi pesantren saat ini sangat berpotensi dalam penyebaran Covid-19, karena itu negara harus hadir untuk mengatasi potensi penyebarannya.

"Satu kamar mandi untuk ratusan orang, maksud saya negara harus hadir dalam konteks ini untuk penanganan di pesantren," ujarnya.

Baca Juga: Selasa, 6 Oktober 2020: Rupiah Menguat seiring Donald Trump Keluar Rumah Sakit

Marwan meminta pemerintah turut hadir memberikan bantuan barupa alat-alat kesehatan dan obat-obatan serta perusahaan BUMN Farmasi turut hadir dan menyisikan CSR untuk pesantren dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x