Proyek peningkatan Tahap I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ini memiliki 2 paket pekerjaan.
Paket 1 mencakup operasi revitalisasi terminal eksisting, perluasan terminal eksisting sisi selatan, gedung parkir, akses jalan pokok terminal; dan Paket 2 dengan pekerjaan pengembangan apron selatan dan apron timur serta infrastruktur pendukung.
Baca Juga: Sudah Diresmikan, Ahmad Syaikhu Kini Jadi Presiden PKS Periode 2020-2025
Pengembangan Paket 1 dilaksanakan oleh WIKA yang bernilai Rp 2,6 triliun.
Sementara pengembangan Paket 2 yang memiliki nilai proyek hingga Rp 464,2 miliar ini kemudian akan memperbanyak kapasitas apron menjadi 37 parking stand dari jumlah sekarang yang hanya 34 parking stand.
Peningkatan bandara-bandara Angkasa Pura I adalah sebuah bentuk tanggung hawab perusahaan dalam mendorong pengembangan konektivitas udara dan wilayah, terutama di wilayah tengah dan timur Indonesia yang saat ini belum juga ditingkatkan secara optimal.
Baca Juga: Tak Jarang Jatuhkan Korban Jiwa, Komnas HAM Desak Aparat Ungkap Kasus Politik Kekerasan
Di samping itu, peningkatan pun dimaksudkan agar senantiasa menambah kualitas layanan dengan mementingkan standar keselamatan dan keamanan penerbangan.***