Industri Batik Meningkat di Masa Covid-19, Sumbangkan Devisa Bagi Negara

- 2 Oktober 2020, 20:12 WIB
ilustrasi Batik
ilustrasi Batik /Pikiran-rakyat.com

PR TASIKMALAYA – Batik merupakan warisan kebudayaan Indonesia yang telah diakui oleh dunia.

Ragam corak batik menambah keberagaman batik Indonesia. Diantara batik yang terkenal yaitu baik Megamendung yang berasal dari Cirebon.

Sementara, daerah di Indonesia yang terkenal karena batiknya yaitu Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Google Arts and Culture Tambah Koleksi Motif di Hari Batik Nasional

Seiring dengan pengakuan dunia terhadap batik Indonesia, para pengarajin batik terus berkarya meski di tengah pandemi Covid-19.

Dikutip dari RRI, Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa industri batik telah berperan besar dalam menyambung devisa negara.

Lanjutnya, ekspor batik meningkat di tengah pandemi Covid-19 menjadi 21.54 juta dolar AS atau sekira Rp321.430,65 juta pada periode Januari-Juli 2020.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Klaster Pesantren di Kota Tasikmalaya Diisolasi

Dibandingkan periode yang sama tahun sebelmnya 17.99 juta dolar AS atau sekira Rp268.455 juta dengan pasar utama ke Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.

“Fenomena yang cukup unik, karena pasar ekspornya bisa meningkat disaat masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Agus pada Jum’at, 2 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x