Jika Bisa Gaet PDIP, Prabowo Subiato Bakal 'Leluasa' Buat Kebijakan

- 29 Maret 2024, 15:44 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. /Antara/Galih Pradipta/

PR TASIKMALAYA - Pengamat politik sekaligus Peneliti Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Prof R Siti Zuhro menanggapi upaya Prabowo Subianto dalam merangkul partai politik (parpol) yang bukan pendukungnya.

Dia mengatakan, apabila Prabowo Subianto sukses merangkul partai-partai untuk mendukungnya, maka bisa berpotensi sangat kuat di ranah pemerintahan.

Apalagi, Prabowo Subianto saat ini telah melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Sekalipun partai yang menjadi 'rival' Gerindra.

"Setelah berhasil berkomunikasi dengan Partai Nasdem, Prabowo ingin melanjutkan safarinya ke PDI Perjuangan dan PPP," kata Zuhro pada 29 Maret 2024.

Baca Juga: Stok BBM di Sumbar Aman Selama Libur Lebaran

Posisi dan peran politik PDI Perjuangan sebagai pemenang di Pemilu 2024 harus diperhitungkan secara matang. Seandainya Prabowo bisa rangkul partai berlogo banteng merah itu, maka model executive heavy bakal bisa diterapkan.

"Posisi Prabowo akan sangat kuat, model executive heavy yang membuat semua kebijakan presiden baru nanti didukung DPR," kata dia.

Dilansir dari ANTARA, dia menyebut model seperti itu akan membuat kebijakan presiden nantinya tanpa ada rintangan ketika diuji melalui lembaga legislatif atau DPR.

Sebelumnya pada 22 Maret, Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower untuk berbicara berbagai hal, termasuk mengajak untuk berpolitik bersama.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x