Menurut dia, apapun pembelaan yang disampaikan para tokoh KAMI, tidak akan merontokan agenda terselubung di balik berdirinya KAMI ataupun isu kebangkitan PKI.
"Dan saya nggak akan sebutkan siapa aja orang disana. Semua orang juga udah tau. Siapa si ini, siapa si itu. Yang jelas, kalau mau nyapres ya nyapres ajalah," katanya.
Baca Juga: Para Orang Tua Mengeluh, Seorang Guru di Sekolah Israel Disebut Telah Beri Pelajaran Anti-Palestina
Ia bahkan menyebut bahwa PKI sudah tidak memiliki ruang untuk kembali hidup di Tanah Air.
"Komunisme itu sudah tidak punya ruang di dunia. Apalagi di Indonesia. Saya nggak bisa bayangkan kalau partai itu deklarasi, hari pertama aja langsung di gebruk orang. Orang yang daftarpun mungkin nggak ada. Jadi, nggak ada logikanya PKI bisa kembali hidup," ungkapnya.
Namun ia bersyukur isu PKI saat ini tidak setegang dulu dan kini lebih tenang dengan perspektif yang berbeda.*** (Redaksi WE Online)