Tanggal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah, NU, Pemerintah

- 2 Maret 2024, 06:45 WIB
Simak jadwal puasa Ramadhan dari tiga versi.
Simak jadwal puasa Ramadhan dari tiga versi. /Pixabay/Shapin_protic/

PR TASIKMALAYA – Ramadhan atau bulan puasa akan segera datang. Bulan ini memiliki keistimewaan sendiri, dan disebut sebagai bulan penuh kasih sayang hingga keberkahan.

Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan menyambut bulan Ramadhan. Lantas, tanggal berapa jatuhnya bulan puasa di tahun 2024?

Di Indonesia, ada beberapa versi terkait dengan jatuhnya bulan puasa. Masyarakat biasanya terbagi menjadi dua, antara mengikuti versi Pemerintah dan NU atau ormas Muhammadiyah.

Ada perbedaan metode dalam menentukan bulan Ramadhan, di mana pemerintah dan NU menggunakan metode rukyatul hilal, sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab.

Baca Juga: Perihal Program Makan Siang Gratis, Gibran Sebut Masih Tahap Uji Coba

Muhammadiyah Sudah Tentukan Awal Ramadhan

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, mengatakan bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada tanggal 11 Maret, sedangkan Idulfitri 1 Syawal pada tanggal 10 April.

Selain itu, Puasa Arafah 9 Zulhijah akan jatuh pada tanggal 16 Juni, dan Iduladha 10 Zulhijah 1445 H pada tanggal 17 Juni 2024.

Pengumuman resmi ini disampaikan melalui Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta, pada tanggal 20 Januari.

Baca Juga: Harga Beras Melambung, Wapres Sebut Pemerintah Punya Dua Langkah Pengendalian

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, dan Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas.

Muhammad Sayuti menjelaskan bahwa penetapan jadwal tersebut didasarkan pada metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Dia berharap agar Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah dapat diikuti oleh semua warga Muhammadiyah.

Pemerintah Gelar Sidang Isbat pada 10 Maret

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat pada Senin, 10 Maret 2024, untuk menentukan awal Ramadhan.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Umum, Pihak KCIC Memberikan Layanan Khusus Penumpang Disabilitas

Pemerintah menggunakan metode rukyatul hilal atau pemantauan/pengamatan hilal. Lokasi pemantauan ada di 134 titik di seluruh Indonesia.

NU Prediksi Awal Ramadahan Jatuh pada 12 Maret

NU melalui Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) memprediksi bahwa tanggal 12 Maret merupakan 1 Ramadhan 1445 H.

Hal tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan tinggi maupun jarak sudut. Namun, hasil perhitungan baru akan dibuktikan melalui rukyatul hilal pada 10 Maret mendatang.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah