Harga Beras Melambung, Wapres Sebut Pemerintah Punya Dua Langkah Pengendalian

- 1 Maret 2024, 16:13 WIB
Ilustrasi - Menanggapi melambungnya harga beras di pasaran, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah tengah melakukan dua langkah tepat.
Ilustrasi - Menanggapi melambungnya harga beras di pasaran, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah tengah melakukan dua langkah tepat. /ANTARA FOTO/Andri Saputra/

PR TASIKMALAYA - Awal tahun 2024, kabar terkait harga beras yang semakin tinggi di pasaran terus menerus menjadi perbincangan. Pemerintah sendiri telah banyak menanggapi hal ini, salah satu yang terbaru adalah Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin.

Dia menyatakan bahwa untuk mengendalikan harga di pasaran sehingga tidak memberatkan masyarakat, pemerintah sebenarnya sudah memiliki dua langkah tepat sebagai solusi yang dapat dilakukan.

Dalam hal ini, menurutnya dua langkah tersebut sama pentingnya untuk mengendalikan harga, yakni ketersedian beras itu sendiri dan pengendalian harganya secara langsung.

“Pemerintah melakukan langkah dua hal. Pertama, ketersediaan barangnya ada dan kedua, pengendalian harga,” kata Ma’ruf sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jumat, 1 Maret 2024.

Baca Juga: Pihak KCIC Memberikan Layanan Penumpang Disabilitas

Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa mengendalikan harga beras sebagai kebutuhan pokok masyarakat Indonesia bukanlah hal yang mudah. Namun, pemerintah sendiri tengah berupaya dan siap memastikan bahwa panen akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, bahwa penyebab dari adanya masalah ini telah diumumkan langsung oleh pemerintah. Dampak utamanya adalah cuaca ekstrem El Nino yang menyebabkan kekeringan panjang.

Selain dengan menunggu kepastian panen raya dalam waktu dekat, Maruf juga menegaskan bahwa proses impor beras dari berbagai negara di seluruh dunia juga dapat membantu untuk memenuhi ketersediaan.

“Jadi penyediaan, ketersediaan beras itu cukup melalui impor ini,” katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x