AHY menyatakan bahwa dirinya tidak melihat kejanggalan dalam perolehan suara. Hal ini dikarenakan jarak keunggulan dalam perolehan suara cukup jauh.
Namun, dia menghormati semua pihak yang memang ingin menggunakan hak konstitusionalnya.
"Kami dari Demokrat secara tegas menyatakan kami tidak melihat ada kepentingan itu. Kami ingin Indonesia tidak terlalu dalam terjebak pascapemilu 2024, dalam urusan-urusan yang juga tidak produktif bagi pembangunan bangsa," kata AHY.***