Network
PR TASIKMALAYA - Setelah dilantik menjadi Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membacakan pesan dari sang ayah yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Isi pesan dari SBY yang disampaikan oleh AHY, yaitu meminta semua jajaran partai demokrat untuk bekerja sebaik mungkin di pemerintahan Presiden Joko Widodo selama delapan bulan.
"Beliau (SBY) berpesan agar kesempatan yang baik ini bisa menjadi ruang yang baik buat keluarga besar Partai Demokrat untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya, sekaligus menjadi bagian penting dari transisi kepemimpinan bangsa ke depan secara nasional," kata AHY pada 21 Februari 2024 di Istana Negara, Jakarta, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Selain menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY juga diingatkan oleh SBY untuk bekerja secara profesional sebagai Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di bawah Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1445 Hijrian, Pemantauan Hilal Digelar di 134 Titik
"Pak SBY sebagai orang tua dan juga sebagai mantan presiden, sebagai sesepuh Partai Demokrat, beliau mengharapkan saya bisa bekerja dengan baik, secara profesional menunjukkan etos kerja, dedikasi, dan komitmen untuk bekerja sebaik-baiknya di Kementerian ATR/BPN ini," kata AHY.
Selain itu, suami dari Annisa Pohan tersebut juga mengatakan bahwa SBY bisa memahami urusan pemerintahan yang dinilai kompleks serta tidak ada pihak yang bisa berdiri sendiri. Maka, SBY menyarankan AHY untuk jalin komunikasi dengan baik bersama pemimpin lintas sektor.
"Tidak ada satupun yang bisa berdiri sendiri, saling terkait. Oleh karena itu juga, beliau berharap saya bisa segera menjalin komunikasi, termasuk koordinasi dengan berbagai pemimpin lintas sektor, lintas lembaga dan kementerian," ujarnya.
Walaupun sudah dilantik, AHY akan mencari waktu yang tepat untuk melakukan komunikasi baik dengan jajaran menteri kabinet Indonesia Maju maupun pihak terkait.
