Selalu Menyuguhkan Wisata Eksotis, Bali Akan Jadikan Garam Kusamba sebagai Tujuan Wisata Alternatif

- 26 September 2020, 09:00 WIB
ILUSTRASI tari Bali.*
ILUSTRASI tari Bali.* // Pixabay/inno kurnia

Rustam mengatakan bahwa di Desa Kusamba adalah wilayah dengan jumlah petani garamnya cukup banyak, sekitar 100 orang petani.

Selain itu, para petani garam juga bergantung pada kondisi cuaca sebagai faktor penentu keberhasilan panen.

"Dari kondisi yang ada di Desa Kusamba itu , maka dengan Program Uyah Tradisional Kusamba bisa memberikan peluang bagi potensi pariwisata di desa ini,” ucap Rustam.

Baca Juga: WHO Mendukung dan Memahami Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok

Rustam mengatakan dengan tradisi mata pencarian tradisional yang sudah melekat sebagai wilayah asal petani garam.

Program ini bertujuan untuk menjadikan Desa Kusamba menjadi daerah tujuan wisata alternatif, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani garam.

Selanjutnya, juga akan mengembangkan produk inovasi berbahan dasar garam sebagai souvenir.

Rustam menjelaskan hal ini didukung juga oleh PT Pertamina, berupa perluasan jaringan, pemasaran produk souvenir hingga masyarakat petani garam Desa Kusamba sudah bisa mandiri.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Membuat Tottenham Hotspur Batal Maju ke Piala Liga Inggris 

Menurutnya, ini sekaligus sebagai bentuk nyata peran aktif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi masyarakat, Pertamina untuk Indonesia Maju.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x