Jalur Pantura Demak-Kudus Dimulai Setelah Banjir Surut

- 19 Februari 2024, 11:05 WIB
Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, mulai menguji coba pembukaan Jalur Pantura Demak-Kudus setelah banjir.
Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, mulai menguji coba pembukaan Jalur Pantura Demak-Kudus setelah banjir. / ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho./ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, mulai menguji coba pembukaan Jalur Pantura Demak-Kudus setelah banjir di jalur tersebut surut dan kendaraan yang terjebak dalam banjir dievakuasi. 

Menurut Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani, pihaknya masih terus mencoba uji coba jalur tersebut sambil dievaluasi.

Polres Demak membuat rekayasa lalu lintas dengan menyediakan rute alternatif saat jalan Pantura Demak-Kudus tergenang banjir.

Di antaranya, mobil dari Semarang dapat melalui Demak - Kudus - Pati - Rembang - Surabaya. Selain itu, kendaraan roda enam dan bersumbu tiga dapat melalui Jalan Tol Semarang - Ngawi dari Demak ke Surabaya.

Baca Juga: Hasil Real Count KPU Pukul 08.00 WIB Mencapai 70,49 Persen: Prabowo-Gibran Semakin Unggul 58,3 Persen

Namun, ada rute alternatif dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam, Dempet, Godong, dan Purwodadi.

Selain itu, mobil yang bepergian ke Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora dengan tujuan Semarang dapat menggunakan rute yang berasal dari Kabupaten Grobogan yang melewati Purwodadi, Godong, Dempet, Wonosalam, Jembatan Layang Kadilangu, dan Demak.

Menurut Kasat Lantas Polres Demak, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, Jalur Pantura Demak-Kudus dibuka hari Minggu, 18 Februari 2024 pukul 09.00 WIB.

Namun, dia menyatakan bahwa pada pukul 17.00 WIB terjadi penyedotan genangan di lokasi yang masih mengalami genangan. Akibatnya, jalur dari Surabaya dan Kudus menuju Demak ditutup untuk sementara, dan lalu lintas dialihkan ke jalur lain seperti yang dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: NONTON Trailer Pyramid Game: Sekolah Penuh Kekerasan yang Menegangkan!

"Selama uji coba pembukaan jalur, kendaraan yang diizinkan melintas juga dibuat bertahap untuk memastikan kelancaran dan tidak ada kepadatan arus. Baru giliran kendaraan di belakangnya bisa masuk untuk melintas," katanya pada Senin, 19 Februari 2024, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Sehari sebelumnya, ada genangan setinggi 40-an sentimeter di Jalur Pantura Demak-Kudus. Meskipun demikian, banyak rumah warga yang masih tergenang banjir, dan truk yang terjebak banjir juga sedang diperbaiki.

Selain itu, banyak truk yang telah dievakuasi saat ini, termasuk truk yang melintang di jalan karena terseret arus banjir yang kuat. Namun, masih ada beberapa kendaraan yang nekat melintas.

Kemudian, pada hari ini, Senin, 19 Februari 2024, mesin penyedot air kembali digunakan, sehingga jalur pantura Demak-Kudus ditutup untuk sementara waktu sampai proses penyedotan air banjir selesai.***(Toby Saldiansah)

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah