Exit Poll
Sebagai sebuah metode, Exit Poll menjadi sebuah metode yang paling berbeda dari kedua metode sebelumnya. Sebab metode ini dapat disebut sebagai sebuah survei yang dilakukan pada pemilih.
Karenanya, metode ini memiliki beberapa fungsi di dalamnya. Diantaranya adalah untuk memprediksi perolehan suara dalam Pemilu, memetakan pola dukungan pemilih terhadap partai politik, calon, dan gagasannya, serta memberikan kontribusi bagi kepentingan penelitian akademis.
Terkait cara kerjanya, metode ini dilakukan saat proses pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS masih berlangsung. Bahkan, proses penyelesaiannya dapat cepat lebih dulu sebelum proses hitung suara di TPS benar-benar selesai.
Metode yang dilakukan di dalamnya sangat sederhana. Dimana pemilih nantinya akan diberi beberapa pertanyaan setelah mereka melakukan pencoblosan.
Dengan demikian, tujuan dari metode ini adalah untuk mengetahui opini publik yang dilakukan setelah keluar dari bilik suara. Selain itu, kecenderungan pola perilaku politik pemilih juga dapat diketahui melalui metode ini.***