Perketat Bodebek untuk Tekan Covid-19, LBP Tak Ambil Pusing Disebut Menteri Segala Urusan

- 25 September 2020, 13:31 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan.*
Luhut Binsar Pandjaitan.* //instagram/@luhut.pandjaitan

PR TASIKMALAYA - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku tidak pernah ambil pusing dengan persepsi sejumlah pihak yang menganggapnya sebagai menteri segala urusan.

Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi itu juga kini diperintah Presiden Joko Widodo untuk menangani kasus Covid-19.

Luhut pun meminta ada pengetatan protokol kesehatan di kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodebek) dalam enanggapi kasus Covid-19 yang masih meningkat.

Baca Juga: Jumat, 25 September 2020: Harga Emas di PT Pegadaian Lagi Diskon!

Dikutip dari Antrara, hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) untuk Antisipasi Perkembangan Kasus Covid-19 di Jabodetabek secara virtual, Kamis 24 September 2020.

Dalam rapat itu disebutkan bahwa jumlah kasus positif covid-19 di DKI Jakarta pada periode 12-23 September 2020 menunjukkan tren pelambatan.

Namun demikian, pada wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang merupakan wilayah penyangga DKI Jakarta masih menunjukkan kenaikan selama seminggu terakhir.

Baca Juga: Zayn Malik Dikaruniai Anak Pertama, Liam Payne Sampaikan Dukungan

"Aktivitas warga DKI Jakarta yang karena PSBB kemudian pergi ke restoran atau kafe di wilayah Bodetabek, artinya perlu pengetatan protokol kesehatan disana untuk pengendalian covid-19," kata Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi.

Setelah 10 hari mengawal perkembangan penularan Covid-19, Jodi mengatakan Luhut ingin agar ada sinkronisasi kebijakan di seluruh Jabodetabek untuk mengendalikan penyebaran virus.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x