Beberapa pengguna Twitter lain pun menanggapi unggahan tersebut, ada salah satu akun yang mengunggah tangkapan layar jawaban pengelola museum.
"@ibuinggitgarnasih gmna mas/ mbk??," tanya pemilik akun Instagram @albumsejarah.
Baca Juga: Khawatir jadi Klaster Baru Covid-19, IPW Minta Polri Tak Terbitkan Izin Liga 1 2020
"@albumsejarah kami juga nggak tahu menahu soal ini, belum ada kontak lebih lanjut dengan Pak Tito. Tapi kami coba segera konfirmasi setelah dapat kabar," jawab pemilik akun Instagram @ibuinggitgarnasih.
Dikutip dari beberapa sumber, cucu angkat atau ahli waris Inggit Garnasih, Tito Zaenal atau Tito Asmarahadi telah menyampaikan kekecewannya pada 2010 silam.
Tito kecewa dengan sikap Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dianggapnya tak menghargai aset atau benda-benda bersejarah tersebut.
Baca Juga: Bawa Peti Mati saat Sosialisasi, Polisi Medan Ingatkan Bahaya Virus Corona
Ia bahkan menyebut jika Pemda sempat mau menbeli aset tersebut pada tahun 2002 sebesar Rp 5 miliar, namun kemudian menolak dengan alasan tak ada dana untuk mengambil alih benda tersebut.
Tito juga menyebut, berkas yang diterimanya dari sang ibu pada tahun 1982 silam itu sempat ditawar Rp 400 juta hingga Rp 2 miliar.