Network
Ivan menjelaskan alasan mengapa pesantren tersebut menjatuhkan pilihan pada pasangan calon nomor urut 2. Salah satunya adalah karena Tebuireng menilai, pasangan tersebut dapat mewujudkan visi dari Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.
Baca Juga: Rilis Akhir Tahun 2024, Teaser Film Fiksi Ilmiah Terbaru Koo Kyo Hwan 'Seeking the King' Dirilis
Selain itu, sebagai pesantren yang didirikan langsung oleh tokoh penganut paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), Tebuireng menganggap Prabowo dan Gibran sebagai sosok pemimpin yang sesuai dengan sikap yang perlu dimiliki menurut paham tersebut.
“Perlunya keberlanjutan kepemimpinan nasional yang mendukung visi Indonesia Emas 2045. Perlunya kepemimpinan nasional yang sesuai dengan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdhiyyah yang moderat dan mengayomi semua kelompok kebangsaan,” ucapnya.
Atas maklumat tersebut, Ivan yakin betul bahwa Tebuireng sebagai salah satu pesantren besar dan bersejarah dapat memberikan pengaruh signifikan bagi proyeksi penambahan suara bagi pasangan Prabowo dan Gibran.***
