PR TASIKMALAYA - Rangkaian debat Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah rampung, Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Slamet Rosyadi memberikan pendapat mengenai ketiga calon presiden.
Menurut Slamet, ketiga calon presiden di debat kelima justru lebih terlihat menahan diri dengan memberikan statement yang lebih aman dan tidak berpotensi blunder.
"Debat terakhir kemarin tidak seramai debat-debat sebelumnya. Semua capres terlihat menahan diri supaya tidak mengakibatkan blunder, ya," kata Slamet Rosyadi pada 5 Februari 2024.
Slamet mengatakan debat terakhir Pilpres 2024 akan menentukan sikap, terutama untuk pemilih yang masih berstatus swing voters atau belum tentukan pilihan secara pasti.
Baca Juga: PKS Sanjung Penampilan Anies di Debat Capres, Mampu Jabarkan Sektor Pendidikan dengan Baik
Maka dari itu, kata dia, ketiga capres pada debat kelima sangat menjaga betul sikap dan tutur kata saat menyampaikan program dengan tujuan bisa dikenali ke pemilih.
"Tentu ada yang dengan berbagai strategi, ada yang memberikan solusi, penjelasan lengkap; tetapi intinya memang para kontestan ini mencoba untuk mengomunikasikan program-program kerja unggulannya kepada para pemilih," kata dia dikutip dari ANTARA.
Di lain hal, dia menambahkan jika para pemilih yang sudah mantap menentukan satu nama capres, maka debat tersebut tidak memiliki pengaruh yang berarti.
Ia berpendapat bahwa debat kelima, lebih difokuskan untuk swing voters dalam mendapatkan informasi lebih dalam mengenai program hingga visi dan misi ketiga capres.