Banjir Jakarta Kembali Terjadi, Masyarakat Dilema Buat Tenda Pengungsian di Tengah PSBB Ketat

- 22 September 2020, 15:20 WIB
Ilustrasi banjir.*
Ilustrasi banjir.* /pikiran-rakyat


PR TASIKMALAYA - Ruas jalan di Jakarta Barat dan Utara masih terendam banjir pada Selasa, 22 September 2020 usai hujan deras mengguyur Ibu Kota sejak Senin pagi.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 30 jalan di Jakarta Barat dan 2 jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Selasa pagi.

Banjir yang terjadi di beberapa daerah hingga saat ini membuat tagar #banjir juga menjadi salah satu trending topik di Media Sosial Twitter.

Baca Juga: Skak Mat! HRS: Gelar Pilkada di Tengah Pandemi Bukti Nyata Kegilaan Rezim Jokowi

Dalam beberapa cuitan warganet dapat diketahui bahwa banjir saat ini bukan hanya terjadi di Ibu Kota namun juga di wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Maraknya pemberitaan Jakarta yang kini siaga banjir menuai berbagai respon warganet Twitter.

Salah satu tweet akun @Zarahusnul14 mengungkapkan bahwa Kalimantan juga mengalami banjir serupa. 

“Buka twitter rame Jakarta siaga, apa kabar Kalimantan tengah sdh 3 minggu banjir, bukan krna sampah tp krna banyak pohon d tebangi dan berganti jd kebun sawit,” cuitnya.

Baca Juga: KPAI Buka Lomba Desain Logo, Cek Disini untuk Persyaratannya!

Dalam kolom pencarian #banjir di Twitter yang hingga kini masih menjadi trending topik, dapat diketahui bahwa bencana banjir bandang kini sedang terjadi di wilayah Cicurug, Sukabumi.

Selain itu, terdapat juga unggahan tweet yang menyertakan foto dan video kondisi beberapa daerah yang terkena Banjir seperti Bogor.

Bencana banjir di Indonesia merupakan salah satu bencana yang rutin terjadi setiap tahun jika mulai memasuki musim penghujan.

Jakarta yang sejak beberapa hari lalu berfokus pada penanganan penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan PSBB dan menganjurkan masyarakatnya untuk lebih banyak di rumah saja, kini dilanda dilema karena harus melakukan upaya penanganan bencana banjir seperti mendirikan posko pengungsian.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada saat Peralihan Musim Ekstrem

Hal ini tentunya menimbulkan berbagai kekhawatiran dan keresahan di masyarakat terutama berkaitan dengan penyebaran Covid-19 yang kini masih memiliki jumlah kasus tertinggi di Jakarta.

Seperti yang diketahui posko pengungsian erat dengan kondisi ramai dan kerumuman karena biasanya digunakan untuk menghimpun masyarakat dalam jumlah yang tidak sedikit.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah