Network
PR TASIKMALAYA - Performa cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat kedua dianggap bagus sekaligus membungkam beberapa pihak. Namun ada 1 hal yang disorot dari pasangan Prabowo Subianto ini yakni penggunaan singkatan istilah asing yaitu SGIE saat bertanya kepada cawapres lain, Muhaimin Iskandar.
Tidak sedikitnya gelombang protes dilayangkan masyarakat kepada Gibran. Pasalnya, mereka menganggap Wali Kota Solo itu sengaja menggunakan singkatan agar lawan debatnya tidak mengetahui hal yang ditanyakan. Bahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun turut diprotes.
Terkait hal tersebut, KPU menyatakan akan mengoptimalkan peran moderator agar menjalankan fungsinya. Kemudian, pihaknya juga bakal minta bantuan dari liaison officer (LO) setiap paslon melakukan arahan terkait itu.
Baca Juga: Ingatkan Para Pendukung, TKN Prabowo-Gibran Akui Terapkan Politik Sehat
Oleh sebab itu, Gibran Rakabuming akan mengikuti aturan dari KPU RI perihal penggunaan singkatan-singkatan yang tidak familiar bagi masyarakat umum.
"Ngikut aja, ngikuti aturan saja," kata Gibran Rakabuming, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News, pada 5, Januari 2024.
Kembali ditegaskan pria berusia 36 tahun ini bahwa dirinya akan mengikuti aturan yang sudah ditentukan pihak KPU.
"Saya ngikut aturan KPU saja," kata Gibran lagi.***
