Baca Juga: Pengamat Komentari Visi Misi Ketiga Cawapres, Belum Konkret dalam Hal Bangun Kota
Lalu kemungkinan kedua, aksi itu bisa jadi merupakan upaya menampakkan kekuasaan serta kekuatan dikarenakan memiliki jumlah pendukung yang banyak di lokasi. Kemudian yang ketiga yaitu Gibran ingin membuat para pesaingnya merasa gentar.
Ekspresi Mahfud MD
Cawapres nomor urut 3 Mohammad Mahfud MD, menurut Kirdi, menunjukkan keahlian yang cukup baik dalam mengendalikan ekspresi emosi dibandingkan dengan cawapres lainnya.
“Menurut saya, Pak Mahfud memiliki penguasaan ekspresi emosi yang bagus. Ini patut diapresiasi. Pada debat capres sebelumnya, saya pernah menyebutkan bahwa orang yang paling mampu mengendalikan ekspresi emosi, bukan hanya emosi itu sendiri, adalah Pak Anies. Namun, yang kedua terbaik dalam hal ini adalah Pak Mahfud,” ucapnya.
Secara umum, Mahfud juga dinilai mampu mengelola emosinya dengan baik, meskipun terlihat beberapa kali adanya kebocoran emosi. Gugup pada menit-menit awal debat membuat Mahfud MD beberapa kali tidak berdiri tegak dan menggoyangkan tubuhnya, seperti yang diungkapkan oleh Kirdi.
“Pengelolaan emosi menurut saya sangat baik pada Pak Mahfud, meskipun pada segmen pertama terlihat ia agak grogi dengan menggoyangkan tubuh ke kanan dan kiri saat berbicara. Selebihnya, ia hanya terlihat tidak nyaman ketika berhadapan dengan Cak Imin, terlihat saat ia garuk hidung sedikit,” jelas Kirdi.***