Aspek kedua, perlunya kekuatan ketahanan ekonomi kawasan dalam menjaga ketangguhan mengenai rantai pasok global.
Dalam hal tersebut, negara anggota APEC harus mengurangi ketergantungan dan dominasi rantai pasok dunia dalam kegiatan ekonomi dunia.
Untuk aspek ini ia memberikan contoh kebijakan hilirisasi yang saat ini dilakukan oleh Indonesia. Kebijakan tersebut menurutnya patut diterapkan oleh negara-negara berkembang lainnya.
Aspek ketiga, APEC harus bersama-sama melakukan pemerataan digital melalui sinergi kebijakan dan penguatan infrastruktut bisa digunakan untuk mendorong pengembangan ekonomi inklusif, khususnya integrasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam dunia digital.
Saat ini Indonesia sedang melakukan upaya-upaya tersebut, target digitalisasi terhadap 30 juta UMKM dijadwalkan rampung pada tahun 2024.
Selanjutnya Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada APEC yang telah membantu Indonesia pada tahun 2023 ini.
"Saya yakin APEC dan ASEAN dapat terus berkolaborasi untuk wujudkan pusat pertumbuhan dunia," jelasnya.***