Baca Juga: Buntut Kasus Pencucian Uang, 144 Rekening Panji Gumilang Dibekukan
“Jangan mentang-mentang pemilik TVnya adalah pendukung Ganjar, terus jadinya boleh ada iklan Ganjar dalam azan,” lanjutnya.
Sementara sebagian lainnya menganggap tayangan itu berisi muatan dakwah dan tak ada hubungannya dengan politik.
Alasannya, tayangan tersebut tidak memperlihatkan ajakan untuk memilih Ganjar namun mengajak untuk salat.
Anwar Abbas menyampaikan bahwa hal itu bukan suatu masalah dan sah-sah saja. Ia juga tak mempermasalahkan apabila ada bacapres yang ingin mengikuti jejak Ganjar.
Baca Juga: Kemenko PMK Ajak Orang Tua Cegah Diabetes Melitus pada Anak Dengan Penerapan Germas
"Menurut saya boleh-boleh saja apalagi nilai dan dampaknya terhadap kehidupan keagamaan umat islam tentu akan sangat besar,” kata dia dalam keterangan yang diterima.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kini telah meminta klarifikasi terhadap stasiun televisi yang menayangkan iklan tersebut.***