Ia mengungkap bahwa hal tersebut juga kerap ditemukan di kota atau kabupaten lain.
"Indonesia negara yang demokratis. Ada kompetisi baik di nasional maupun daerah dalam hal untuk memilih dan dipilih," ujar AHY, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul AHY Bicara Soal Dinasti Politik: Indonesia Bukan Kerajaan...
Selama kompetisi dijalankan dengan baik, fair, tidak ada kekuasaan yang digunakan untuk memenangkan si kandidat hal itu ia sebut tak masalah.
"Apakah setuju dengan calon tersebut, asal fair, tidak ada kekuasaan tertentu untuk memenangkan kandidat tertentu," ujarnya.
Baca Juga: Beri Kontribusi Jelas, Eko Maung Sebut Persib Bandung Butuh Pemain 'Bad Boy'
Diberitakan Viva, untuk Solo, Demokrat tidak memiliki kursi, sehingga tidak bisa menjadi partai pengusung. Sementara itu, di Medan, mereka punya dan mengusung Akhyar Nasution.
"Kansnya baik. Berdasarkan survei, Akhyar Nasution kandidat yang baik," katanya.*** (Redaksi WE Online)