Network
PR TASIKMALAYA – Menjelang Pemilu 2024 (Pemilihan Umum) mendatang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan akan memberikan edukasi kepada para pemilih pemula untuk memaknai makna Pemilihan Umum.
Apalagi edukasi soal Pemilu 2024 kepada pemilih pemula sangat wajib untuk mendapatkan pengetahuan soal berbagai hal perihal Pemilihan Umum, mulai dari mendasar hingga cukup kompleks.
Wakil Kemenkominfo Nezar Patria, mengatakan edukasi politik melalui Pemilu 2024 sangat diperlukan oleh Generasi Z (Gen Z) agar mendapatkan pemahaman yang benar serta sesuai Undang-Undang.
Ditambah, pemilih pemula atau muda berada diatas 60 persen sehingga diperlukan sosialisasi sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 dimulai.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Mengajukan Pindah Memilih agar Bisa Ikut Pemilu 2024
“Di Pemilu 2024 ini lebih dari 70 persen pemilih adalah pemilih muda. Ini yang paling penting, bagaimana kita mengkomunikasikan, bagaimana kita mensosialisasikan makna Pemilu Damai itu,” ujar Nezar pada 27 Juli 2023 sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Edukasi politik dari sisi pemerintah perihal Pemilu 2024 punya tujuan untuk memberikan sisi netral kepada pemilih muda atau Gen Z yang sudah berumur diatas 17 tahun.
Apalagi Gen Z mendapatkan banyak pandangan mengenai isu Pemilu 2024 atau politik melalui berbagai konten media sosial yang dipublikasi tanpa henti.
Nezar mengatakan bahwa peran Kemenkominfo bisa menuntun para pemilih pemula atau Gen Z dengan memberikan edukasi secara berkala. Tujuannya supaya tidak terjebak dengan informasi sesat.
