Dalam hal ini, KRL dan MRT masih memiliki kesamaan, yakni sama-sama menggunakan listrik yang terletak di atas kereta. Sedangkan LRT menggunakan listrik yang terletak di aliran bawah kereta.
2. Jumlah Penumpang
Baik KRL, MRT, dan LRT, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam jumlah penumpang di dalamnya. Di mana KRL dapat menampung jumlah penumpang hingga mencapai 2000 orang.
Sedangkan MRT memiliki jumlah yang lebih sedikit, yakni mencapai 1950 orang. Adapun LRT, bahkan jauh lebih sedikit lagi. Jumlah penumpang LRT hanya dapat mencapai 600 penumpang saja di dalamnya.
Baca Juga: Berkomitmen Pertahankan Rumah Tangganya dengan Syahnaz: Sama-Sama Belajar ...
3. Rel atau Lintasan Kereta
Perbedaan lain yang dapat diketahui antara ketiga transportasi umum ini terletak pada rel atau lintasan keretanya. Untuk KRL dan MRT, perlintasan kereta atau rel menggunakan sepasang rel di bawahnya.
Sedangkan LRT, lagi-lagi berbeda penggunaan lintasan kereta atau rel yang digunakannya, yakni memakai tiga rel di bawahnya.
4. Kecepatan
Dalam hal kecepatan, KRL dan LRT memiliki batas kecepatan yang sama, yakni mencapai 90 km/jam. Sedangkan MRT, dapat mencapai kecepatan hingga 110 km/jam dalam penggunaannya.
5. Gerbong
Kereta sebagai alat transportasi umum tentu memiliki bagian yang bernama gerbong. Dalam hal ini, ketiga transportasi di atas memiliki perbedaan antara ketiganya.
Di mana KRL dapat membawa gerbong hingga mencapai 8-12 gerbong dalam perjalanannya. Adapun MRT hanya mampu membawa 6 gerbong. Sedangkan LRT, jauh lebih sedikit diantara yang lain, yakni hanya membawa 2-4 gerbong saja.