Bertekad untuk Belajar Online, Para Murid Rela Berjalan 2 Km dan Memanjat Pohon untuk Cari Sinyal

- 2 Agustus 2020, 06:43 WIB
 PERJUANGAN murid-murid yang harus berjalan 2 km dan panjat pohon demi mendapatkan sinyal untuk belajar online.
PERJUANGAN murid-murid yang harus berjalan 2 km dan panjat pohon demi mendapatkan sinyal untuk belajar online. //RRI/Dok. Istimewa/FB Renni Sinaga/

PR TASIKMALAYA - Tahun 2020 menjadi tahun yang menyakitkan bagi sebagian warga.

Di mana semua sektor ikut terdampak oleh pandemi Covid-19, tak terkecuali dengan sektor pendidikan.

Belajar kini tak lagi seperti biasanya di mana murid dan guru bertatap muka di sekolah.

Baca Juga: Akui Tak Kaget dengan Penangkapan Djoko Tjandra, Mahfud MD: Dia Bisa Diberi Hukuman yang Lama

Pemerintah telah menentukan kebijakan untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan mengandalkan gadget serta kuota.

Semua itu menjadi perjuangan bagi beberapa siswa yang memang tidak memiliki perangkat seperti itu untuk ikut mengikuti pembelajaran.

Satu kisah unik juga datang dari Desa Bahpasunsang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kisah itu dibagikan oleh Renni Rosari Sinaga, seorang Guru yang bekerja di Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Siantar, Sumatera Utara, di akun media sosaial Facebooknya.

Baca Juga: Tengah Belajar Online, Para Siswa Dikejutkan dengan Penampakan Hantu Wanita di Belakang Gurunya

Dalam uanggahan itu, ia menceritakan perjuangan murid-muridnya yang harus berjalan 2 km dan panjat pohon demi mendapatkan sinyal untuk belajar online.

"Mereka tidak menyerah. Mereka tidak mengeluh. Mereka tidak menyalahkan Gugus covid 19.Kab.Simalungun. Mereka tidak menyalahkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yg mengajar Daring dan teleconference," tulisnya pada unggahan tersebut.

Renni menyebut bahwa muridnya harus antri untuk panjat pohon agar bisa mendapatkan sinyal.

Tak hanya itu, murid-muridnya harus melawan cuaca dingin hingga dingin yang kurang bersahabat pada situiuasi sekarang ini.

Baca Juga: Di Tengah Rencana Trump Larang Aplikasi Tiongkok, Microsoft Justru Dikabarkan akan Membeli TikTok

"Tetap lah berjuang dan berdoa agar Corona segera berlalu. Horas Horas Horas," tulis Renni untuk menyemangati muridnya, seperti dikutip dari situs RRI. 

Selain itu, Renni juga menjelaskan, para pelajar yang terpaksa memanjat pohon tersebut adalah pelajar SMP hingga mahasiswa.

Untuk siswa sekolah dasar belajar secara luring atau luar jaringan secara berkelompok.

Proses belajar mengajar langsung dikoordinasi pihak sekolah, demikian tulis Renni.

Baca Juga: Netizen Ikut Sibuk Bandingkan Alis Buronan Djoko Tjandra Sebelum dan Sesudah Ditangkap Polisi

Rasa syukur juga menyelimuti hati Renni ketika mengetahui bahwa pemilik kebun mengijinkan anak-anak itu untuk tetap berkomunikasi secara online di pekarangannya.

Ia juga salut dengan orang tua mereka yang mampu membelikan Android dan kuota internet, meski hanya berprofesi sebagai petani.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x